Moving WSL VM Storage

WSL atau Windows Subsystem Linux, merupakan bahsa kerennya Microsoft yang katanya mengintegrasikan Linux ke dalam Windows, walau sebenernya cuma VM yang jalan di atas hypervisor VM di Windows 10-11 saja yang mana storagenya shared(mount) dengan host PC.

Secara default VM ini terinstall di drive C tanpa ada opsi untuk memindahnya saat install. Default path ada di

<user-folder>\AppData\Local\Packages

Tentunya makin lama bisa buat penuh drive C,untuk memindahnya gunakan perintah di power shell.

Pertama check nama dari VM-nya,

Shutdown VM terlebih dahulu

Export dengan command:

 wsl --export "<name>" "<target>.tar"

Contoh:

 wsl --export "Ubuntu-20.04" "E:\export-file.tar"

Setelah export selesai, unregister dari list WSL(WARNING: dengen melakukan unregister file virtual disk juga akan terhapus, backup file penting in case gagal import)

wsl --unregister "<name>"

Contoh:

wsl --unregister "Ubuntu-20.04"

Buat sebuah folder di tempat tujuan, misal “F:\WslVM\Ubuntu20.04” Lalu jalankan command berikut untuk melakukan import

 wsl --import "<name>" "<dirbaru>" "<file-export>" --version 2

Contoh

wsl --import "Ubuntu-20.04" "F:\WslVM\Ubuntu20.04\" "E:\export-file.tar" --version 2

Tunggu sampai proses selesai, apabila terjadi kegagalan, dapat di check apakah disk space mencukupi, baik drive C(Drive C biasa dipakai untuk melakukan extract sebelum dipindah ke drive tujuan) dan atau drive tujuan.

Bonus

Cara ini juga dapat digunakan untuk memindahkan Docker desktop data:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *